beradu cepat mengisi botol kosong hingga penuh, dalam kegiatan melatih ketrampilan motorik.
Lebih lanjut Yayuk menceritakan
Kabar Probolinggo - Saat Pagi (12/8/2023 ), di halaman Paud Bestari Jln. Letjen Sutoyo gang 4 no 2 Kelurahan Tisnonegaran Kecamatan
Kanigaran Kota Probolinggo, terlihat anak anak dan guru pengasuhnya bertepuk tangan sambil meneriakkan yel - yel penyemangat , ayo...ayo...
ayo...ayo, mereka meneriaki dua temannya beradu cepat mengisi botol kosong hingga penuh dengan cairan berwarna merah maron yang disediakan untuk mereka masing - masing.
Kegiatan anak- anak ini dipandu dan diawasi oleh dua orang guru Paud, Husnul Chotimah dan Siti Masliha
sehingga kegiatan itu tampaknya berjalan lancar dan sesuai dengan rencana waktu yang ditentukan. Setelah semua anak menyelesaikan kegiatan secara bergiliran, dan semua sudah tercatat hasilnya, maka mereka diajak masuk ke ruangan untuk belajar seperti biasanya.
Pada kesempatan itu, Tim Widya Mandala menanyakan tentang kegiatan dihalaman Paud itu. Dijelaskan oleh salah satu guru yang bermama Siti Masliha, bahwa kegiatan tadi adalah pengembangan ketrampilan motorik anak, dalam bentuk permainan adu cepat tapi cermat mengisi botol hingga penuh, tentunya dengan stimulan dari luar berupa yel - yel penyemangat dan suasana riang, menjadikan mereka terdorong untuk lebih cepat memenuhi botol mendahului yang lain, disini muncul juga jiwa kompetitif yang tertanamkan sejak dini, tentunya dalam koridor pengawasan pengasuh.
Kanigaran Kota Probolinggo, terlihat anak anak dan guru pengasuhnya bertepuk tangan sambil meneriakkan yel - yel penyemangat , ayo...ayo...
ayo...ayo, mereka meneriaki dua temannya beradu cepat mengisi botol kosong hingga penuh dengan cairan berwarna merah maron yang disediakan untuk mereka masing - masing.
Kegiatan anak- anak ini dipandu dan diawasi oleh dua orang guru Paud, Husnul Chotimah dan Siti Masliha
sehingga kegiatan itu tampaknya berjalan lancar dan sesuai dengan rencana waktu yang ditentukan. Setelah semua anak menyelesaikan kegiatan secara bergiliran, dan semua sudah tercatat hasilnya, maka mereka diajak masuk ke ruangan untuk belajar seperti biasanya.
Pada kesempatan itu, Tim Widya Mandala menanyakan tentang kegiatan dihalaman Paud itu. Dijelaskan oleh salah satu guru yang bermama Siti Masliha, bahwa kegiatan tadi adalah pengembangan ketrampilan motorik anak, dalam bentuk permainan adu cepat tapi cermat mengisi botol hingga penuh, tentunya dengan stimulan dari luar berupa yel - yel penyemangat dan suasana riang, menjadikan mereka terdorong untuk lebih cepat memenuhi botol mendahului yang lain, disini muncul juga jiwa kompetitif yang tertanamkan sejak dini, tentunya dalam koridor pengawasan pengasuh.
Sebenarnya ini memberikan pengalaman dari apa yang mereka lihat di lingkungannya saat peringatan 17 Agustusan, dengan harapan anak anak bisa merasakan secara dini kegiatan yang dilakukan anak-anak usia diatas mereka, remaja maupun dewasa, disamping itu jelas- jelas melatih ketrampilan motorik agar lebih berkembang.
Secara terpisah, Kepala Paud Bestari Yayuk Indah Wahyuning Tyas SE, MM, menyampaikan,
bahwa pendidikan anak usia dini penting untuk perkembangan anak. Salah satu manfaat pentingnya pendidikan anak usia dini adalah dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada anak-anak. Jadi,PAUD itu merupakan pembinaan anak.
Secara terpisah, Kepala Paud Bestari Yayuk Indah Wahyuning Tyas SE, MM, menyampaikan,
bahwa pendidikan anak usia dini penting untuk perkembangan anak. Salah satu manfaat pentingnya pendidikan anak usia dini adalah dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada anak-anak. Jadi,PAUD itu merupakan pembinaan anak.
Pembinaan ini dilakukan sebagai
bantuan perkembangan rohani dan jasmani agar anak siap memasuki pendidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut Yayuk menceritakan
peran guru Paud dalam membantu anak melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan sekolah serta menyesuaikan diri dengan keadaan dalam dirinya sendiri.
Pendidikan anak usia dini, membantu mereka beradaptasi dari lingkungan rumah ke lingkungan sekolah, dan membantu anak belajar mengenali dirinya sendiri,
juga membantu anak agar memiliki keterampilan - keterampilan sosial yang berguna dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari.
Disini anak akan bertemu dengan teman sebaya lainnya. Mereka dapat bersosialisasi, memiliki banyak teman dan mengenali sifat-sifat temannya. Memiliki teman adalah penting sekali bagi perkembangan emosional anak dan perkembangan intelektualnya.
Anak yang tidak punya banyak teman ternyata sulit bertumbuh menjadi orang dewasa yang seimbang.
Oleh sebab itu, Bermain bersama anak lain merupakan sarana yang sangat berharga dalam mempelajari keterampilan sosial dan komunikasi. Anak cerdas senang berjumpa dengan anak lain seperti dirinya yang dapat disebut berbakat secara sosial.
Yayuk mengingatkan, bahwa seorang anak itu membutuhkan tempat yang baik untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya. Setiap unsur potensi yang dimiliki anak membutuhkan suatu situasi atau lingkungan yang dapat menumbuh kembangkan potensi tersebut ke arah perkembangan yang optimal sehingga menjadi potensi yang bermanfaat bagi anak itu sendiri maupun lingkungannya.
Maka, peran pendidik yang paling utama dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran adalah menyediakan dan memperkaya pengalaman belajar anak. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kesempatan pada anak untuk melakukan berbagai kegiatan dengan mengeksplorasi lingkungannya dan melakukan interaksi yang aktif dengan teman sebaya.
Dengan pemberian kesempatan bermain pada anak secara terukur, akan memungkinkan anak untuk menyerap informasi baru dan memanipulasinya agar sesuai dengan apa yang telah diketahuinya.
Melalui kegiatan bermain anak akan mengeksplorasi dunianya serta membangun pengetahuannya sendiri dan berlatih meningkatkan cara berpikir dan mengembangkan kreativitas.
Pendidikan anak usia dini, membantu mereka beradaptasi dari lingkungan rumah ke lingkungan sekolah, dan membantu anak belajar mengenali dirinya sendiri,
juga membantu anak agar memiliki keterampilan - keterampilan sosial yang berguna dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari.
Disini anak akan bertemu dengan teman sebaya lainnya. Mereka dapat bersosialisasi, memiliki banyak teman dan mengenali sifat-sifat temannya. Memiliki teman adalah penting sekali bagi perkembangan emosional anak dan perkembangan intelektualnya.
Anak yang tidak punya banyak teman ternyata sulit bertumbuh menjadi orang dewasa yang seimbang.
Oleh sebab itu, Bermain bersama anak lain merupakan sarana yang sangat berharga dalam mempelajari keterampilan sosial dan komunikasi. Anak cerdas senang berjumpa dengan anak lain seperti dirinya yang dapat disebut berbakat secara sosial.
Yayuk mengingatkan, bahwa seorang anak itu membutuhkan tempat yang baik untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya. Setiap unsur potensi yang dimiliki anak membutuhkan suatu situasi atau lingkungan yang dapat menumbuh kembangkan potensi tersebut ke arah perkembangan yang optimal sehingga menjadi potensi yang bermanfaat bagi anak itu sendiri maupun lingkungannya.
Maka, peran pendidik yang paling utama dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran adalah menyediakan dan memperkaya pengalaman belajar anak. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kesempatan pada anak untuk melakukan berbagai kegiatan dengan mengeksplorasi lingkungannya dan melakukan interaksi yang aktif dengan teman sebaya.
Dengan pemberian kesempatan bermain pada anak secara terukur, akan memungkinkan anak untuk menyerap informasi baru dan memanipulasinya agar sesuai dengan apa yang telah diketahuinya.
Melalui kegiatan bermain anak akan mengeksplorasi dunianya serta membangun pengetahuannya sendiri dan berlatih meningkatkan cara berpikir dan mengembangkan kreativitas.
Dalam bermain, jenis mainan sangat penting bagi pembelajaran anak, terutama jika anak dapat berkreasi dengan mainan itu.
Dengan memahami arti bermain bagi anak, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bermain itu merupakan suatu kebutuhan bagi anak. Dengan merancang pembelajaran tertentu untuk dilakukan sambil bermain, maka anak belajar sesuai dengan tuntutan taraf perkembangannya.
Dengan memahami arti bermain bagi anak, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bermain itu merupakan suatu kebutuhan bagi anak. Dengan merancang pembelajaran tertentu untuk dilakukan sambil bermain, maka anak belajar sesuai dengan tuntutan taraf perkembangannya.
(Dikpoer & Tim)
0 Comments