google

SMAN 1 Tongas Raih Juara 3 Lomba Inovasi Daerah

SMAN 1 Tongas Raih Juara 3 Lomba Inovasi Daerah

Photo: Atas - Plt Bupati Probolinggo menyerahkan Hadiah kepada Siswi SMAN 1 Tongas (Lomba Inoda 2023 )
Bawah - Wawancara Tim Widya Mandala dengan guru-guru Pembimbing.

Probolinggo KP - SMAN 1 Tongas berhasil meraih juara 3 dalam lomba Inovasi Daerah ( Inoda ) 2023 Kabupaten Probolinggo, bidang Energi, Lingkungan hidup dan Agribisnis, dengan menyisihkan para pesaingnya dari berbagai  kelompok masyarakat.
Mereka berasal dari instansi: kelompok tani, lembaga pendidikan, kelompok masyarakat umum, UMKM dan lembaga Pengembang. Lomba ini diprakarsai oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang ) Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

SMAN1 Tongas mengirim 1 tim yang terdiri dari 3 siswa ( Floreta Elysia irianto, Noveli Dian Safitri, Anggi ira Kurnia ), dengan Judul karya : Muntab ( Musa'p Mantap Benar ). Dalam mengikuti lomba, tim ini harus menjalani tahapan penilaian dari  juri, antara lain; pemaparan proposal karya inovasi pada, 23/5 / 23 , bertempat di ruang rapat Sekretariat Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo untuk menentukan peserta yang masuk 10 besar  dan ternyata dinyatakan lolos. 
Kemudian masuk ke tahap Visitasi. 
Visitasi dilakukan oleh  juri dengan mengunjungi  lokasi sekolah pada 6/6/23  dan sesudahnya dinyatakan lolos lagi masuk nominasi 5 besar. 

Puncaknya, ketika tanggal 26 Juni 2023, Tim SMAN 1 Tongas mendapat  undangan untuk  hadir dalam acara pengumuman pemenang lomba sekaligus penyerahan
hadiahnya, dan Tim SMAN 1 Tongas ini sekali lagi mendapatkan kejutan setelah diumumkan masuk 3 besar. Akhirnya rasa haru  dan bangga tak terbendung setelah panitia penyelenggara mengumumkan bahwa tim dari SMAN 1 Tongas menjadi juara tiga.
Semua diluar dugaan, karena pesertanya adalah kelompok masyarakat umum dan Lomba Inovasi daerah merupakan lomba yang cukup berbobot, disitu sangat nampak unsur karya ilmiah dan penguasaan kompetensi siswanya. Disamping itu penyerahan piala dan hadiah diserahkan langsung oleh Plt Bupati Drs. Timbul Prihanjoko.

Tim SMAN 1 Tongas mengangkat tema kemanfaatan Tanaman dilingkungan sekolah yaitu tanaman pisang mulai dari bonggolnya, batang, pelepah, jantung dan daunnya yang diolah menjadi aneka makanan yang bernilai ekonomi. Tentunya Anak anak tidak bekerja sendiri,  ada tim yang mendukungnya yaitu dari double track,  Dwi Yuli Budianti S.Pd bersama  2 orang guru,  Susilowati,S.Pd  penanggung jawab bagian produksi dan  Winda Nur Hidayati, S.Psi penanggung jawab bagian pengemasan.

Perlu diketahui bahwa di SMAN 1 Tongas ada tim Icon Project merupakan kolaborasi mata pelajaran dan terhubung dengan program double track, inilah sebetulnya yang mensuport peserta lomba hingga meraih prestasi. 

Sebagaimana disampaikan Susilowati (guru bahasa inggris) sebagai tim produksi,
kebetulan ada proyek berkesinambungan yang berkaitan dengan kurikulum merdeka dengan memanfaatkan salah satu  keunggulan yang ada di lingkungan sekolah dan sekitarnya , kebetulan banyak pohon pisang, maka bisa dijadikan salah satu proyek unggulan.
Tanaman pisang ini bukan hanya pisangnya, mulai dari bonggolnya/ jantung pisang sampai daunnya bisa dimanfaatkan tapi dari olahan olahan inilah anak anak buat sendiri dan kami hanya untuk menuntunnya untuk ke jenjang INODA bulan Juni kemarin,  sehingga menjadi sebuah produk yang  bisa kita perkenalkan di lingkungan kita nantinya , dan juga berkat dukungan kita salah satunya kemarin sudah berhasil kami menyabet juara tiga." urainya.

Sedangkan untuk Pengemasan ,
alat dan bahan juga sudah persiapkan , bahkan  tim pengemasan melakukan survey terlebih dahulu, supaya bisa mengetahui bagaimana harga pasar dan minat masyarakat . Adapun labeling dan PIRT masing masing produk kami berbeda - berbeda.

Yuli sebagai Waka sarpras dan koordinator kopsis). bertindak juga sebagai fasilitator pemasaran, gencar mengajak siswanya memperkenalkan produk  ke luar lingkungan sekolah serta membina kader untuk lomba icon projek smaneto, sehingga icon ini bisa di kenal banyak kalangan,
termasuk mengadakan bazar dengan mengundang Kepala Cabang Dinas Pendidikan Dan Kebudayan Kusnadi.

Pada kesempatan itu,  Yuli mengingatkan bahwa ide produk pengolahan makanan berbahan tanaman pisang ini merupakan ide dari Rudi Haryadi,S.Pd (Waka kesiswaan ).

Pihak SMA 1 Tongas berharap ketrampilan pembuatan produk makanan dengan bahan tanaman pisang ini bisa berimbas ke masyarakat sekitar sekolah,
dan siswa-siswi nya supaya semakin Inovatif dan kreatif , dan SMAN 1 Tongas semakin eksist dan bisa membentuk siswa siswi nya siap kerja dan memiliki skill yang mampu memanfaatkan teknologi, meskipun SMA, nantinya akan sama punya keahlian  SMK.
( ** Dikpoer& Tim )

Post a Comment

0 Comments

Info terkini