Photo: Ka SMKN 1 Probolinggo, Dwi Anggraeni menyerahkan siswanya kepada pihak collage di Thailand dalam rangka pertukaran pelajar.
Kabar Probolinggo - Sebagai bentuk dukungan terhadap konsep besar Pemerintah untuk menyiapkan generasi penerus bangsa Indonesia pada 100 tahun Indonesia merdeka
dengan proyeksi menuju Indonesia Emas 2045, telah ditunjukkan oleh SMKN 1 Probolinggo melalui pengiriman siswa ke sekolah terkemuka di Thailand.
Sebagaimana disampaikan Kepala sekolah SMKN 1 Probolinggo Dwi Anggaeni dikantornya, pada, selasa 25 Juli 2023,
bahwa untuk mencapai harapan besar itu, diperlukan pembangunan pendidikan dalam perspektif masa depan serta Keberhasilan dalam membangun pendidikan, akan memberikan kontribusi besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa keberhasilan suatu bangsa sangat ditentukan sejauh mana sebuah lembaga pendidikan
mampu mencetak sumber daya manusia berkwalitas.
SMKN 1 Probolinggo, sebagai salah satu sekolah kejuruan terkemuka di Kota Probolinggo, memiliki komitmen terhadap peningkatan SDM, ikut berkontribusi mewujudkannya dalam bentuk kerjasama kemitraan dengan
dua sekolah terkemuka di Thailand, Thaksina Business Technological College dan Kanchanapisek Technical College Mahanakorn.
Kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), bertujuan untuk memperkuat program pendidikan dan budaya kedua negara melalui pertukaran pelajar dengan fokus pada pembelajaran kelas metaverse dan pengembangan aplikasi web/mobile, bahasa Indonesia dan Thailand, dan juga termasuk kontes pidato serta kurikulum Pariwisata ASEAN (CATC).
Upacara penandatanganan MoU di Kanchanapisek Technical College Mahanakorn Thailand berlangsung pada tanggal 13 Juni 2023.
Sedangkan penandatanganan MoU di Thaksina Business Technological College Thailand dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari ketiga lembaga, Ibu Dwi Anggraeni, Kepala Sekolah SMKN 1 Probolinggo, Mrs. Nonglak Trakullwong, Director Thaksina Business Technological College - Thailand, dan Mr. Chalat Uithawornying, Director Kanchanaphisek Technical College Mahanakorn – Thailand serta tidak ketinggalan Dr. Gatot Hari Priowirjanto selaku pendiri Padepokan Metaverse dan mediator SEAQIS di Indonesia dan juga pak Rizwan Darmawan, selaku Kepala Bagian Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum Seaqis Bandung yang dalam hal ini juga bertindak sebagai kepala delegasi dari Indonesia.
Acara ini menandai awal perjalanan yang menarik dalam meningkatkan kesempatan pendidikan bagi pelajar dari kedua negara, dimana, Gabriel Darren Axl Christian Susanto pelajar SMKN 1 Probolinggo yang merupakan perwakilan sekolah yang ditempatkan di Kanchanaphisek Technical College Mahanakorn Thailand akan memberikan pembelajaran dunia metaverse dan pengembangan aplikasi web/mobile serta bahasa Indonesia kepada pelajar di Thailand, yang nanti secara live melalui aplikasi pembelajaran online juga akan di ikuti oleh pelajar SMKN 1 Probolinggo di Indonesia.
Penempatan pelajar SMKN 1 Probolinggo di salah satu sekolah di Thailand merupakan implementasi dari bentuk kerjasama yang di lakukan, yang nanti juga akan bergantian, yaitu pelajar dari Thailand yang akan datang ke Indonesia.
Kepala Sekolah SMKN 1 Probolinggo, Dwi Anggraeni menyampaikan bahwa kesepakatan kerja sama ini erat kaitannya dengan program merdeka belajar. Melalui kerja sama ini, pelajar SMKN 1 Probolinggo dapat melakukan proses pembelajaran di
negara lain, mempelajari kurikulum negara lain dan menerapkan kurikulum di sekolahnya dengan teman-teman pelajar di negara lain, sekaligus melakukan praktik magang yang juga di lakukan di sekolah negara lain.
Upaya SMKN 1 Probolinggo saat ini adalah berkolaborasi dan mengembangkan kemitraan tidak hanya dengan dunia industri, tapi juga dengan sekolah-sekolah yang ada di luar negeri, sebagai bentuk implementasi merdeka belajar lintas negara.
Kemitraan yang revolusioner ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya, kemajuan teknologi, dan pengembangan keterampilan di antara pelajar kedua negara. Melalui program pertukaran ini, pelajar SMKN 1 Probolinggo akan memiliki kesempatan untuk terjun dalam dunia teknologi Metaverse, sambil juga mengalami warisan budaya Thailand yang kaya.
Demikian pula, pelajar dari Thaksina Business Technological College dan Kanchanaphisek Technical College Mahanakorn akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi sistem pendidikan Indonesia dan mendapatkan wawasan tentang keberagaman budaya Indonesia.
Sementara, Anton Hartono yang merupakan Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum yang turut serta dalam kegiatan ini mengatakan bahwa pihaknya akan sangat terbantu dalam mewujudkan program pembelajaran yang bermutu internasional.
SMKN 1 Probolinggo sangat bersemangat menyambut kemitraan ini dan percaya bahwa pertukaran pelajar ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pelajar dari kedua negara.
Kemitraan ini akan memperluas wawasan mereka, memperkaya pengalaman mereka, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan dalam era digital yang semakin berkembang. (Dikpoer)
0 Comments