Kabar Probolinggo - Gapura merupakan penanda yang di perlukan pada suatu wilayah. Gapura bukan sekedar bangunan fisik saja, namun lebih memiliki fungsi dan arti tersendiri sebagai pintu masuk maupun tanda batas wilayah. Menurut tradisi, gapura merupakan wujud ungkapan selamat datang kepada tamu yang akan berkunjung ke wilayah tertentu. Gapura mewakili keramahan dan rasa hormat warga kepada setiap orang atau tamu yang datang. Sebuah gapura pastinya dibangun dengan nilai-nilai estetika dan ciri khas dari masing-masing wilayah.
Setiap menjelang perayaan hari kemerdekaan Republik indonesia tanggal 17 Agustus, banyak desa maupun wilayah yang lebih luas yang merehab ataupun memperbaiki bahkan membangun gapura baru.
Demikian juga warga RT 01-02 RW 04 Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Saat ini sedang punya hajat membangun gapura. Menariknya, pembangunan gapura itu dilasanakan dengan bergotong-royong dan atas swadaya masyarakat murni. Lebih menarik lagi, pembangunan itu melibatkan partisipasi warga secara menyeluruh, yang notabane terdiri dari berbagai profesi.
Agar mereka dapat berkontribusi bergotong-royong bersama, ditetapkan jadwal kerjabakti setiap hari minggu, dimana pada tanggal 16 juni 2024 itu,
pembangunan memasuki minggu ke-dua.
Gapura yang dibangun itu berlokasi diujung Gang ABA Yusuf yang berada di sebelah timur jalan Hasan Genggong, yang berfungsi sebagai pintu masuk ke wilayah RT 01-02 RW 04.
Pada kesempatan itu kordinator Pembangunan gapura yang akrab dipanggil Pak Najib, saat ditemui dilokasi pada minggu (16/6/2024) menyampaikan, bahwa keinginan untuk membangun gapura ini sebenarnya sudah agak lama, namun baru bisa direalisasikan sekarang karena terkendala proses ijin yang cukup lama. Sedangkan sumber dana untuk pembangunan gapura benar-benar murni dari warga masyarakat RT 01-RT 02.
Mantan RW setempat yang akrab disebut Pak Kwan menambahkan bahwa semangat warga dalam membangun gapura ini didasari oleh tidak dimilikinya identitas wilayah RT 01- 02 RW 04 Kelurahan Kedung Asem.
( *Andri/Dekpoer )
Editor : Presta
0 Comments