Kabar Probolinggo - Tahfidz atau menghafal pada hakikatnya belajar membaca AlQur'an dengan benar secara berulang-ulang atau mendengar secara berulang-ulang ayat suci Al-Qur'an sampai hafal diluar kepala yang dibimbing oleh seorang pengampu yang sudah Hafidz. Dengan menghafal, jiwa dan otak kita akan terus menyerap lantunan ayat- ayat tersebut dan menyimpan rapat -rapat dalam memori seseorang sehingga tidak mudah lupa.
Griya Tahfidz Al ASHR digagas dan didirikan oleh Hj Asri,
pemilik Cafe n Pool ELMAT singkatan dari Eling Mati. Ia bersama suaminya H. Heru Bambang Suwanto mewakafkan tanah serta gedung yang cukup representatif untuk kegiatan tahfid bagi ibu-ibu, khususnya ibu hamil dan anak-anak.
Hal itu dilatar belakangi pengalaman pribadi ketika Ia
mengandung anak keempatnya. Sebagaimana ibu hamil pada umumnya, Ia merasakan gejala psikologis
yaitu depresi, mudah tersinggung, disamping itu ada rasa khawatir yang berlebihan, termasuk tidur tidak nyenyak dan kelelahan.
Dalam kondisi seperti itu, Hj Asri memutuskan untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Khaliq. Dengan melakukan kegiatan membaca AlQur'an setiap saat. Ia berharap, bacaan itu didengar oleh bayi dalam kandungannya. Dari kebiasaan membaca AlQur'an itu, Ia justru mendapat ketenangan batin yang luar biasa.
Metode Tahfidz Di Al ASHR
- Metode Wahdah
yaitu menghafal satu persatu terhadap ayat-ayat yang hendak dihafalnya. Untuk
mencapai hafalan awal, setiap ayat bisa dibaca sebanyak sepuluh kali, atau dua puluh kali, atau lebih.
- Metode Kitabah
Metode ini terlebih dahulu menulis ayat-ayat yang akan dihafalnya pada secarik kertas yang telah disediakan untuknya. Kemudian ayat-ayat tersebut dibacanya sehingga lancar dan benar bacaannya, lalu dihafalkannya. Menghafalnya bisa menggunakan metode wahdah, atau dengan berkali-kali menulisnya sehingga dengan berkali-kali menulisnya ia dapat memperhatikan sambil menghafalkannya dalam hati.
- Metode Sima’i
Metode ini ialah mendengarkan suatu bacaan untuk dihafalkannya. Metode ini akan sangat efektif bagi penghafal yang mempunyai daya ingat ekstra, terutama bagi penghafal
tunanetra, atau anak-anak yang masih dibawah umur yang belum mengenal tulis baca Al-Qur’an.
Jadwal Tahfidz
Jadwal kegiatan di Griya Tahfidz Al ASHR untuk ibu- ibu khususnya ibu hamil disusun dalam siklus bulanan. Dengan materi selain belajar baca AlQur'an juga mendapatkan
Materi bimbingan kesehatan, psikologi, nutrisi dan gizi, senam dan terapi.
Kisah Nyata Hj Asri Saat Mengandung.
Pada enam belas tahun yang lalu, Ibu Hj Asri mengandung anak keempat dari empat bersaudara.
Ketika usia kandungan memasuki bulan kedua, ada sesuatu yang menarik-narik dalam jiwanya. Sebagai seorang Muslimah, Ia terbiasa melarikan segala sesuatu yang bergolak dalam perasaan maupun kejiwaannya ke dalam sematan doa.
Setiap saat Ia berdoa, terutama sesudah sholat. Dimasa kehamilan itulah Ibu Hj Asri berpikir untuk melakukan kegiatan selain memperbanyak sholat dan berdoa.
Ia seakan-akan terdorong untuk segera menyentuh dan membuka AlQur'an dan akhirnya membacanya, ada keajaiban disitu, seakan tangan tuhan melalui malaikatnya menuntun dan menjaganya hingga Ia fokus membaca dan ada kesejukan yang menyusup kerelung hati, dan jiwanya menjadi tenang serta terkendali. Dari hari ke hari Ia lakukan hal yang sama, disetiap kesempatan yang ada Ia gunakan untuk membaca AlQur'an.
Waktu terus berjalan rutinitas tetap terjaga, sampailah saat kelahiran yang dinantikan itu. Persalinan berjalan lancar.
Alhamdulillah lahir seorang anak perempuan melengkapi kebahagiaan keluarga. Tiga anak laki-laki dan satu perempuan yang baru lahir itu, diberi nama Bunga Zazkia Suwanto.
Bayi itu tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Ketika berumur kurang lebih satu setengah tahun tampaklah tanda- tanda sholehah dati bayi ini, Ia dengan cepat memiliki kemampuan mengucapkan lafal- lafal AlQur'an, kecerdasannya semakin tampak ketika Ia menginjak usia sekolah. Selalu berprestasi di semua tingkatan pada jenjang sekolah yang diikuti, sekarang usia menginjak SMA, Ia sendiri yang memilih sekolah boarding atau mondok.
Yang dituju Pondok Al Izzah di Batu, dengan lancar Ia mengerjakan tes yang diikuti dan lulus dengan mudah.
Saat ini Bunga Zazkia Suwanto
belajar dipondok Al Izzah sesuai harapannya dan tentunya merupakan harapan orangtuanya.
Hj. Asri bersama suaminya H. Bambang Heru Suwanto. selain mewakafkan tanah serta gedung, sekaligus mendirikan Yayasan Griya Tahfidz Al ASHR yang diperuntukkan bagi anak-anak dan ibu-ibu, khususnya ibu hamil untuk belajar AlQur'an sembari terus memanjatkan doa, agar anak-anak ini, menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, cerdas menguasai teknologi dan berguna bagi Agama, keluarga, masyarakat , bangsa dan negara dalam ridho dan lindungan Alloh Subhanahuwata alla.
*Penulis : Dekpoer
Editor : Presta
1 Comments
Tabaroqallah, sy gak sampe segitu pikirannya. Jadi bukan hy ibu hamil dapat mengenyam pendidikan alquaran, sekaligus bayi dalam kandunganpun jg menerima manfaat mengenal Alquran sejak dlm kandungan.. Alhamdulillah
ReplyDelete