google

Supiah Terpilih Kembali Sebagai Ketua Dalam Konferensi IGTKI - PGRI Kota Probolinggo

 



Kabar Probolinggo
 - Konferensi IGTKI - PGRI Kota Probolinggo dengan tema "IGTKI - PGRI Menyongsong Masa Depan Sebagai Organisasi Dalam Revolusi 5.0 melalui Pemberdayaan Guru Taman Kanak - Kanak Yang Profesional Dan Bermartabat Tahun 2024" diselenggarakan Senen (30/9/2024)

di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo.

Hadir dalam acara itu Ka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Dr. Siti Romlah, M.Pd, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Heri Wijayani, M.Pd, Kasi di lingkungan Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Ketua IGTKI - PGRI Propinsi Jawa Timur, Dra. Muji Dwi Sri Wilujeng, M.Pd,
Ketua PGRI Kota Probolinggo, Drs. Suryono, MM. Pengawas PAUD dan PNF, Ketua dan Pengurus IGTKI, Kepala beserta perwakilan guru  TK se-Kota Probolinggo.

Dalam sambutannya, Ka Dinas diwakili Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Heri Wijayani menyampaikan ucapan terimakasih kepada keluarga besar IGTKI-PGRI yang telah banyak sekali sumbangsihnya kepada kota Probolinggo.
Ia beharap akan muncul program yang bagus dari kepengurusan IGTKI-PGRI yang baru, periode 2023 -2028.

"Konferensi ini akan menelurkan program-program yang brilian,  mengenai suksesi itu hal biasa, siapapun yang terplih nanti kalau programnya bagus dan brilian, akan membawa IGTKI-PGRI yang lebih bermartabat dimasa depan," katanya.

Senada dengan Heri wijayani, selaku Ketua IGTKI - PGRI Propinsi Jawa Timur, Muji Dwi Sri Wilujeng menyampaikan pesan,

"rancangan-rancangan organisasi yang berpihak kepada guru, untuk meningkatkan profesionalitas dan bagaimana profesionalitas itu otomatis akan berimbas kepada anak didik mendapatkan sesuatu yang luarbiasa terutama masalah akhlak," jelasnya.

Ketua PGRI Kota Probolinggo, Suryono
Menandaskan, agar segera membentuk kepengurusan IGTKI - PGRI yang baru, yang bisa mengayomi anggotanya dan secara profesionsl menjadikan guru-guru Tk yang kompeten di bidangnya.

"Secara periodik mereka berprofesi menjadi guru-guru yang kompeten. Kemudian yang dibawah tidak usah ngurusi macem-macem, pengurus dibawah PGRI, tetap solid, tetap bersatu, tetap berkeluarga dengan teman-teman, tidak usah kisruh-kisruhan," tandasnya.

Demikian juga ketua IGTKI-PGRI, Supiah menerangkan pentingnya peningkatan profesionalitas melaui program-program Kepengurusan yang baru.

" Unkuk kompetensi guru lebih ditingkatkan lagi, Jadi nantinya menjadi program kami yang akan datang, bagi pengurus baru periode 2023-2028," terangnya.

Usai Pembukaan konferensi Ketua PGRI Kota Probolinggo, Suryono menerangkan kepada awak Media ini, bahwa Konferensi IGTKI - PGRI diadakan dalam rangka pertanggung jawaban kinerja Pengurus Periode sebelumnya. Disamping itu konferensi sebagai forum untuk memilih Ketua secara demokratis, tentunya sesuai mekanisme yang di atur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi (AD/ART) atau ketentuan lainnya. Supiah selaku Ketua IGTKI- PGRI Periode sebelumnya tentunya menyadari suatu organisasi pasti memiliki peraturan yang mengikat pengurus maupun anggota dan tidak boleh dilanggar.

"Ketika Ia terpilih kembali sebagai ketua untuk priode 2023 -2028, dengan memenangi pemilihan Ketua menyingkirkan kandidat lain yang cukup banyak jumlahnya, tentunya merasa telah menjalankan amanah organisasi  dan tunduk pada mekanisme sesuai ketentuan organisasi, Ia terpilih secara benar, diakui dan terhormat" pungkasnya.

Penulis/Editor :  Dekpoer








Post a Comment

0 Comments

Info terkini