Kabar Probolinggo - Perayaan Siwaratri di Pura Wahyu Dharma Mrati Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo yang dilaksanakan pada Senin (27/1/25) berlangsung dengan khikmad dan meriah
Perayaan Yadnya Siwaratri oleh Umat Hindu suku Tengger adalah sebuah upacara keagamaan yang penting bagi masyarakat Tengger Gunung Bromo. Siwaratri, yang merupakan malam suci dalam kalender Hindu, biasanya dirayakan pada hari ke-14 bulan Sasih Kedasa (bulan ke-10 dalam penanggalan Bali) atau sekitar bulan Januari-Februari.
Selain aspek religius, Perayaan Yadnya Siwaratri juga menjadi daya tarik wisatawan yang tertarik untuk menyaksikan ritual ini, sekaligus menikmati keindahan alam Gunung Bromo.
Meskipun dalam situasi hujan, Umat Hindu Tengger dan sekitarnya berbondong bondong hadir demgan penuh sukacita.
Acara tersebut dihadiri oleh ketua PHDI kabupaten Probolinggo, ketua PSN korda kabupaten Probolinggo, dan para pemangku serta Kepala Desa Ngadirejo maupun Umat Hindu Desa Ngadirejo, Desa Wonotoro dan Desa Sapikerep,
Ketua Pinandita Sangraha Nusantara (PSN) Korda Probolinggo Sujarwo, mengatakan, Ia sangat menghargai kebersamaan yang diperlihatkan Umat Hindu pada perayaan Siwaratri di Pura Wahyu Dharma Mrati saat ini.
”Saya mengapresiasi kepada semua yang hadir dalam perayaan Siwaratri di Pura wahyu Dharma Mrati, sangat luar biasa kompak, tidak harus perayaan dan upacara yang besar, namun adalah ketulusan dari mulai permulaan hingga selesai, apresiasi di pura wahyu Dharma pelaksanaan siwaratri sangat meriah, saya berharap Umat Hindu Tengger tetap mempertahankan baik banten dan lainnya dengan kebudayaan dan kearifan lokal suku tengger,” Ucapnya.
Siwaratri sendiri berasal dari bahasa Sangsekerta, Siwa berarti baik hati memberikan harapan, kebahagiaan serta suka memaafkan, Ratri memiliki arti malam hari, jadi Siwaratri bermakna malam perenungan suci, atau pengleburan dosa
”Siwaratri renungan suci merupakan upaya intropeksi diri atas perbuatan atau dosa dosa selama ini, ketika kita ingin diampuni dari segala perbuatan dosa, kita patuhi peraturan peraturan dalam agama Hindu, serta wajib mematuhi peraturan peraturan pemerintah, semoga dengan perayaan Siwaratri tahun 2025, umat hindu se Dharma diampuni segala kesalahan dan dosa oleh Hyang Widi, ” Terang Bambang Suprapto selaku Ketua PHDI kabupaten Probolinggo.
Pada kesempatan itu kepala Desa Ngadirejo Anang Budiono menyampaikan ucapan terimakasih atas kerukunan dan kerja keras para pemuda pemudi serta semua umat hindu di Dusun Mrati, dengan kekompakan dan ketulusan hati bergotong royong, mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga upacara Siwaratri di Pura Wahyu Dharma dapat terlaksana dengan baik.
”Terimakasih kepada semua yang turut memeriahkan pelaksanaan hari raya suci Siwaratri, guyub rukun dari persiapan dan suksesnya Siwaratri di Pura Wahyu Dharma, khususnya kepada umat hindu se Dharma yang turut ngayah gotong royong demi kelancaran dan suksesnya perayaan Siwaratri di dusun Mrati desa ngadirejo, semoga kedepan lebih baik lagi,” pungkasnya. (***Por)
0 Comments