Probolinggo , Kabarprobolinggo.com – Banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Kedunggaleng pada Sabtu (22/2/25) sekitar pukul 18.00 WIB dan menggenangi sejumlah rumah, mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Kecamatan Dringu.
Salah satu rumah yang mengalami kerusakan cukup parah terjadi pada rumah seorang warga bernama Bu Sampir di Dusun Gande’an Desa Dringu.
Camat Dringu Indah Rohani bersama Forkopimka Dringu serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief melakukan kunjungan ke rumah Bu Sampir guna meringankan beban warga yang terdampak banyir, pada Senin (24/2/25).
Pada kesempatan itu , Camat Dringu, Indah Rohani memberikan bantuan sembako berupa beras, gula, minyak goreng dan mie instan sebagai bentuk kepedulian kepada Bu Sampir dan keluarga yang terdampak banjir.
Indah Rohani berharap bantuan sembako tersebut dapat sedikit meringankan beban warga sembari menunggu perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir.
“Bantuan ini kami berikan untuk meringankan beban Bu Sampir dan keluarganya. Kami berharap proses perbaikan tangkis sementara dari bronjong bisa segera dilaksanakan dan bantuan perbaikan pada dapur rumah Bu Sampir yang rusak,” ucap Indah.
Camat Dringu itu juga meninjau bagian dapur dan ruang tengah rumah Bu Sampir yang sebagian besar terbuat dari bahan anyaman bambu yang rusak akibat jebolnya tangkis dibelakang rumah tersebut.
“Dalam keadaan ini, masyarakat sekitar bergotong-royong untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak,” tutur Indah.
Indah mengatakan lebih jauh bahwa warga Dringu memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap genangan air, tetapi mereka tetap berharap adanya perbaikan infrastruktur sungai untuk mengurangi risiko banjir di masa depan.
Pemerintah Kecamatan Dringu bersama pemerintah desa telah mengajukan sejumlah usulan perbaikan infrastruktur sungai, termasuk normalisasi sungai dan pembangunan kembali bagian-bagian sungai yang rusak.
“Upaya kami untuk perbaikan infrastruktur sungai terus berjalan, baik kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo maupun Provinsi Jawa Timur. Kami berharap dapat segera mendapatkan perhatian serius agar masyarakat Dringu bisa terhindar dari bencana banjir yang berulang,” tambahnya.
Ia menghimbau warganya agar tetap waspada menghadapi cuaca yang tidak menentu, mengingat curah hujan yang tinggi masih berlangsung hingga awal Maret. Ia juga mengingatkan warganya untuk menjaga kebersihan sungai dan drainase dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai dan selokan, sehingga fungsi aliran air dapat berjalan dengan baik.
“Kami juga tidak henti-hentinya berdoa agar kita semua selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT, terhindar dari bencana dan diberikan keselamatan,” pungkasnya. (*/Sudar)
0 Comments