Ilustrasi Jl Tol Probolinggo - Banyuwangi Jatim
kabarprobolinggo.com - Jalan Tol dikenal sebagai jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat yang menghubungkan antar kota dan provinsi agar lebih cepat dan nyaman. Namun, sekarang tidak sedikit jalan tol dalam kota yang dibuat dengan jarak pendek untuk memperlancar arus lalu lintas.
Menurut PP No 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, pengertian jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar. Jalan tol sebagai bagian dari sistem jaringan jalan umum merupakan lintas alternatif, namun dalam keadaan tertentu jalan tol dapat tidak merupakan lintas alternatif.
singkatan dari Tol adalah tax on location. Penamaan ini merujuk pada penerapan tarif saat melalui beberapa pemberhentian di jalan tol. Tarif yang dikenakan saat melalui jalan tol juga berbeda-beda sesuai dengan panjang jalurnya.
Di Propinsi Jawa Timur, jalan Tol menjadi prioritas utama pembangunan insfrastruktur, khususnya insfrastuktur transpotasi darat.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen menyelesaikan secepatnya Tol Probolinggo - Banyuwangi.
Tol yang dikenal dengan sebutan Tol Probowangi yang selama ini sedang dibangun tersebut, nilai investasinya diketahui mencapai Rp8,1 triliun.
Tol ini akan dibuka untuk umum selama tiga pekan ke depan. Tepatnya akan dibuka secara fungsional untuk menghadapi arus mudik 2025.
Selama difungsikan tiga pekan menghadapi arus mudik, pengguna tidak ditarik biaya alias gratis.
Dilansir dari bpjt.pu.go.id, jalan Tol Probowangi Tahap I dibangun sepanjang 49,68 kilometer dan dibagi menjadi 3 seksi berikut ini:
-Seksi 1: ruas Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 kilometer.
-Seksi 2: ruas Kraksaan-Paiton sepanjang 11,20 kilometer.
-Seksi 3: ruas Paiton-Besuki sepanjang 25,60 kilometer.
Pengerjaan untuk Seksi I yaitu ruas Gending-Kraksaan diketahui sudah selesai pada bulan November 2024 kemarin.
Kemudian untuk Seksi 2 yaitu ruas Kraksaan-Paiton ditargetkan bisa rampung pada tahun 2025 ini.
Sebagai informasi, kehadiran Tol Probolinggo-Banyuwangi dapat memangkas waktu tempuh sejumlah kabupaten dari 2 jam hanya menjadi 45 menit saja. (*/Por)
0 Comments