Kota Probolinggo, kabarprobolinggo.com - Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Probolinggo bersilaturahmi dengan Walikota Probolinggo dr Aminudin dirumah dinas Walikota pada, Sabtu sore (15/3/25)
Silaturahmi yang dikemas dalam acara buka bersama itu mengangkat tema "Bersama Menggapai Berkah Ramadhan Mencari Ampunan Dalam Kebahagiaan."
Pada acara itu, Heri selaku Kordinator KAHMI menyampaikan ucapan selamat atas jabatan baru Walikota dan Ia menegaskan bahwa KAHMI memiliki tanggung jawab moral dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.
"Menjalin silahturahmi dengan pengambil kebijakan, terutama Wali Kota Probolinggo adalah hal penting bagi kami. Apalagi Wali Kota Probolinggo adalah Ketua Dewan Penasehat KAHMI Kota Probolinggo,” ujar Heri.
KAHMI juga megharapkan dukungan serta sinergi Pemerintah Kota Probolinggo terkait agenda KAHMI, khususnya pogram sosial kemasyarakatan dibulan Ramadhan serta rencana pendirian yayasan bernama Insan Cita Pilar Peradaban KAHMI Kota Probolinggo, sebagai yayasan yang akan menaungi segala kegiatan di KAHMI Kota Probolinggo.
Hal yang disampaikan KAHMI tersebut, mendapat tanggapan positip. Walikota menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, termasuk KAHMI dalam membangun Kota Probolinggo.
Ia mengapresiasi peran KAHMI dalam memberikan solusi atas berbagai persoalan sosial di Kota Probolinggo.
"Ke depan saya ingin KAHMI bisa bersinergi membangun Kota Probolinggo. KAHMI adalah organisasi terdepan, saya berharap bisa memberikan masukan-masukan untuk kemajuan Kota Probolingo,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Kepala DKUMP sekaligus sebagai pembina KAHMI Kota Probolinggo, Fitriawati, dan sejumlah pengurus KAHMI Kota Probolinggo.
Selain membicarakan masalah sinergitas,Isu-isu stategis juga tidak luput menjadi pembahasan serius dalam pertemuan silaturahmi KAHMI dengan Walikota.
Pada kesempatan itu, dr Aminudin juga berpesan agar menjadikan bulan suci Ramadhan ini sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Bulan Ramadhan bukan hanya tentang ibadah pribadi, tetapi juga tentang bagaimana kita mempererat hubungan sosial, saling berbagi, dan membangun kota ini dengan nilai-nilai keislaman yang kuat,” pungkas dr Aminudin. (*/Por)
0 Comments